Selasa, 28 Oktober 2014

Kosakata Kata Sifat Dalam Bahasa Jepang


Kata Sifat [ na ] :
1. Genki : Sehat, semangat, ceria
2. Hima : Punya waktu Luang
3. Shizuka : Tenang
4. Nigiyaka : Ramai
5. Jouzu : Mahir
6. Heta : Bodoh, tidak mahir
7. Suki : Suka
8. Kirai : Benci
9. Yuumei : Terkenal
10. Kirei : Cantik, bersih
11. Hansamu : Ganteng, tampan
12. Shinsetsu : Baik hati
13. Meiwaku : mengganggu
14. Yuukan : berani
15. Kiken : berbahaya
16. Miryokuteki : menarik hati, memiliki daya tarik
17. Zankoku : kejam
18. Raku : nyaman, mudah
19. Kechi : pelit

________________________________________
Kata Sifat [ i ] :
1. Ookii : Besar
2. Chiisai : Kecil
3. Oishii : Enak, lezat
4. Takai : Mahal, tinggi
5. Yasui : Murah
6. Atsui : Panas
7. Samui : Dingin (Cuaca)
8. Tsumetai : Dingin (Benda)
9. Omoshiroi : Menarik, lucu, bagus
10. Tanoshii : Menyenangkan
11. Tsumaranai : Membosankan
12. Isogashii : Sibuk
13. Atarashii : Baru
14. Furui : Lama, kuno
15. Kitanai : Kotor
16. Hayai : Cepat
17. Osoi : Lambat, lamban
18. Nagai : Panjang
19. Hikui : Rendah
20. Omoi : Berat
21. Karui : Ringan
22. Atsui : Tebal
23. Usui : Tipis
24. Akarui : Terang
25. Kurai : Gelap
26. Atatakai : Hangat
27. Suzushii : Sejuk
28. Hiroi : Luas, lebar
29. Kodomoppoi : kekanak-kanakan
30. Kawaii : manis, cute
31. Kakkoi : keren
32. Hazukashii : malu, memalukan
33. Subarashii : hebat, mengagumkan
34. Wakai : muda

________________________________________
::: POLA KALIMAT MENGGUNAKAN PREDIKAT KATA SIFAT :::

A. Pola Kalimat positif :
< A wa B desu. = A (adalah) B >
# A = subyek ; B = Predikat kata sifat ( [ na ] dan [ i ]).
Contoh :
1. Watashi wa genki desu. = saya sehat-sehat saja.
2. Watashi wa isogashii desu. = saya sibuk.
3. Yamada-san wa shinsetsu desu. = Yamada-san baik hati.
4. Jakaruta wa atsui desu. = Jakarta panas.
________________________________________
B. Pola Kalimat Negatif :
Kalimat negatif dibedakan sesuai dengan predikatnya, apakah Kt.Sifat [ na ] atau Kt.Sifat [ i ].
B.1. Kata Sifat [ na ] :
< A wa B ja arimasen >
= A tidak B =
Contoh :
1. Watashi wa hansamu ja arimasen. = saya tidak ganteng.
2. Yamada-san wa hima ja arimasen. = Yamada-san tidak pny waktu luang.
3. Ano hito wa shinsetsu ja arimasen. = orang itu tidak ramah/baik hati.

B.2. Kata Sifat [ i ] :
Jika Kalimat Negatif Berpredikat Kata Sifat [ na ] adalah "ja arimasen", Kata Sifat [ i ] menjadi :
> Bunyi [ i ] di belakang Kata Sifat DIHILANGKAN diganti dengan [ ~kunai desu ]
< A wa B~kunai desu>
Contoh :
1. Watashi wa isogashikunai desu. = Saya tidak sibuk.
2. Jakarta wa samukunai desu. = Jakarta tidak dingin.
3. Pasokon wa yasukunai desu. = Komputer tidak murah.
Tambahan :
Khusus untuk Kata Sifat " ii " yang artinya "baik/bagus", bentuk negatifnya adalah "yokunai".
Contoh :
1. Kono jisho wa yokunai desu. = Kamus ini tidak bagus
2. Kono pasokon wa yokunai desu. = Komputer ini tidak bagus
________________________________________
C. Kata Keterangan :
C.1 "totemo" yang artinya "sangat".
Pola Kalimat : < A wa totemo B desu >
Contoh :
1. Watashi wa totemo hansamu desu. = Saya sangat ganteng.
2. Kyou wa totemo atsui desu. = Hari ini sangat panas.
3. Kono tokei wa totemo takai desu. = Jam ini sangat mahal.
4. Watashi no pasokon wa totemo ii desu. = Komputer saya sangat bagus.

C.2. "amari" yang artinya "tidak terlalu/tidak begitu".
> Khusus untuk kata keterangan ini, kalimatnya harus diubah menjadi Bentuk NEGATIF.
< A wa amari K.S [na] ja arimasen >
< A wa amari KS [ i ] ~kunai desu >
Contoh :
1. Uchi wa amari shizuka ja arimasen. = Rumah saya tidak terlalu tenang.
2. Ano hito wa amari shinsetsu ja arimasen. = Orang itu tidak terlalu baik hati.
3. Kono tabemono wa amari oishikunai desu. = Makanan ini tidak terlalu enak.
4. Kyou wa amari isogashikunai desu. = Hari ini tidak terlalu sibuk.
________________________________________
D. Kata Tanya :
Kata Tanya untuk Kalimat berpredikat Kata Sifat adalah "dou" yang artinya "bagaimana?", yaitu untuk menanyakan kondisi, keadaan, sifat seseorang, sesuatu atau suatu tempat.
Pola Kalimat :
< A wa dou desu ka.>
= A bagaimana (sifat, kondisi, keadaannya)?
Contoh :
A : Jakaruta wa dou desu ka. = Jakarta bagaimana?
B : Nigiyaka desu. = Ramai
A : Ano kuruma wa dou desu ka. = Bagaimana dengan mobil itu?
B : Totemo takai desu. = Mahal banget!
A : Shigoto wa dou desu ka. = Bagaimana pekerjaannya?
B : Isogashii desu. = Sibuk.
A : Bandung wa dou desu ka. =Bagaimana dengan Bandung?
B : Amari atsukunai desu. = Tidak terlalu panas.
________________________________________
F. Kata Sifat yang Menjelaskan Kata Benda
Kata Sifat bisa menjelaskan Kata Benda jika diletakkan di depan Kata Benda tersebut. [ na ] dalam Kata Sifat [ na ] diikutkan sebelum Kata Benda.
Pola Kalimat :
< Kata Sifat NA + Kata Benda>
< Kata Sifat [ i ] + Kata Benda >
Contoh :
1. Kirei na machi = Kota yang cantik/bersih
2. Shizuka na tokoro = tempat yang tenang
3. Takai jidousha = Mobil yang mahal
4. Oishii tabemono = Makanan yang enak
Contoh dalam kalimat :
1. Jakarta wa kirei na machi desu. = Jakarta adalah kota yang bersih.
2. Depok wa shizuka na tokoro desu. = Depok kota yang tenang.
3. Ferarri wa takai jidousha desu. = Ferarri adalah mobil yng mahal.
4. Sushi wa oishii tabemono desu. = Sushi adalah makanan yang enak.
________________________________________
G. Kata Tanya untuk Kata Sifat yang Menjelaskan K. Benda.
Jika kita ingin menanyakan penjelasan suatu K. Benda kepada lawan bicara, kita bisa menggunakan kata tanya "Donna + K. Benda" yang artinya "Kata Benda yang bagaimana?"
Pola Kalimat :
< A wa donna B desu ka.>
Contoh :
A : Jakaruta wa donna machi desu ka. = Jakarta kota yang bagaimana?
B : Shizuka na machi desu. = Kota yang tenang
A : Sushi wa donna tabemono desu ka. = Sushi makanan yang bagaimana?
B : Oishii tabemono desu. = Makanan yang enak.
A : Sakura wa donna hana desu ka. = Sakura bunga yang bagaimana?
B : Kirei na hana desu.= Bunga yang cantik

sumber : www.shinjukucenter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar